Budiman Sudjatmiko: Bukit Algoritma Jadi Pusat Research and Development  SDM Generasi Muda Indonesia

    Budiman Sudjatmiko: Bukit Algoritma Jadi Pusat Research and Development  SDM  Generasi Muda Indonesia

    JAKARTA - Bukit Algoritma dengan konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat sebagaimana yang dicita-citakan Budiman Sudjatmiko siap dibangun.

    Budiman Sudjatmiko selaku Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, merasa impiannya untuk bisa melihat Indonesia masa depan yang punya banyak kawasan pusat pengembangan inovasi dan teknologi bakal segera jadi kenyataan, Jumat(23/4/2021)

    Budiman mengatakan hal itu ketika turut menghadiri dan ikut menandatangani kontrak pada acara penandatanganan Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0, di Jakarta.

    Lokasi pembangunannya tepatnya di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ditunjuk menjadi mitra infrastruktur pada proyek seluas 888 hektare tersebut.
     

    "Ini merupakan mimpi jangka panjang. Untuk tahap pertama selama tiga tahun, AMKA menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi dan fasilitas fasilitas lainnya, " kata Budiman.

    Lebih lanjut Budiman menjelaskan, Bukit Algoritma yang segera diwujudkan itu ke depannya diharapkan menjadi pusat research and developmentserta pengembangan sumber daya manusia Indonesia, utamanya generasi muda.
     

    "Muda mudi anak bangsa sudah banyak yang menorehkan prestasi dan menciptakan inovasi di kancah global, ” ujarnya lagi.

    Kelak, menurut dia, kawasan itu akan jadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut.

    "Semisal kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan, " kata Budiman.

    Selain Budiman Sudjatmiko, penandatanganan kontrak pekerjaan tersebut juga dilakukan oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Loka lestari, Dhanny Handoko.

    Pada tiga tahun pertama sebagai tahapan awal, nilai total proyek diperkirakan akan mencapai angka 1 miliar euro atau setara Rp18 triliun.

    Penggunaannya meliputi upaya peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit, serta peningkatan sektor pariwisata.

    Menurut Nikolas, pengembangan KEK Sukabumi diharapkan bisa meningkatkan infrastruktur pertumbuhan yang tangguh berkelanjutan dan mewujudkan pembangunan SDM berbasis iptek sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Business Development Advisor AMKA Oki Fahreza menambahkan, pembangunan kawasan inovasi teknologi 4.0 Sukabumi sangat strategis, sebab memiliki infrastruktur pendukung yang terbilang memadai. Seperti, akses Tol Bocimi (Seksi 2 Cibadak), Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Wisata dan Perdagangan Pelabuhan Ratu, Bandara Sukabumi Cikembar (yang akan dibangun), serta double track KA Sukabumi.

    “Karena itu, kami akan melakukanbest effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada AMKA ini bisa dilaksanakan dengan lancar, " ujarnya pula.(***/Nang Surya)

    JAWA BARAT SUKABUMI CIBADAK JAKARTA
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Ridwan Kamil: Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon...

    Artikel Berikutnya

    KOMINFO: Kaum Milenial Harus Bisa Jaga Ruang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perhutani Pasarkan Produk Kerajinan 10.861 UMKM Mitra Binaan Ke Mancanegara, Kerjasama Dengan PT Varuna Tirta Prakasya (VTP)
    Nikmatnya Botram di Pantai Karangnini
    Tingkatkan Perekonomian dan Jaga Hutan Dengan Budidaya Porang Dibawah Tegakan Pohon Kehutanan
    Gempa Guncangkan Kota Bogor, Bima Arya dan Peserta Rapat Berhamburan Keluar Ruang Rapat
    Gubernur Jabar Tinjau Agrowisata Cipandewa  dan Cikanyere Cianjur

    Ikuti Kami